Rabu, 22 Mei 2019

HIDUP KUDUS

HIDUP KUDUS
(Tuo Masero)
Bacaan Alkitab dari Imamat 19:9-19

Kata kudus berarti suci dan murni. Kekudusan adalah milik Allah semata. Meskipun demikian Ia menuntut umat-Nya untuk hidup kudus. Karena itu Ia berkata “kuduslah kamu, sebab Aku, Tuhan, Allahmu kudus” (ay.2)

Firman Tuhan hari ini memberi petunjuk bagaimana hidup memelihara kekudusan. Yakni dengan menjaga hubungan yang baik dan benar dengan orang lain. Misalnya menyatakan kepedulian kepada orang miskin dan orang asing (ay.9-10) dengan membantu kebutuhan hidup mereka tanpa merasa rugi ketika memberikan bantuan, menjauhkan diri dari tindakan yang memang dilarang oleh Allah (ay.11-18). Larangan tersebut merupakan peraturan yang harus dipatuhi demi ketentraman hidup manusia. Hal ini dapat diwujudnyatakan dengan berbuat adil terhadap semua orang. Dengan kata lain menghormati hak dan hidup sesama. Hidup kudus juga dapat diperlihatkan dengan tidak membenci melainkan menyatakan kasih yang sungguh kepada sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri (ay.17-18). Dan sepanjang perjalanan hidup manusia harus berpegang kepada ketetapan Tuhan (ay.19)

Hidup kudus harus dihidupi oleh setiap orang yang percaya. Yaitu hidup yang mewujudkan karakter Allah. Allah yang dipercaya dan disembah ialah Allah yang Maha suci dan penuh kasih. Allah yang menuntut umat-Nya hidup dalam kekudusan, tidak hanya melalui ibadah secara formal yang dilakukan dengan khusyuk dan khikmat. Artinya aspek ritual tidak dapat dipisahkan dengan aspek sosial, tetapi sebaliknya aspek ritual berbuah melalui aspek sosial, yaitu dalam interaksi dengan sesama dan alam ciptaan Allah. Jadi setiap sikap, kata dan perbuatan harus mencerminkan kekudusan Tuhan. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar