Rabu, 07 Agustus 2019

PENGAMPUNAN MASIH TERSEDIA

PENGAMPUNAN MASIH TERSEDIA
(Densiapa tu kadipagarrisan)
Bacaan Alkitab dari Hosea 14:2-9

Mungkin kita pernah menasihati orang yang sudah terlanjur jatuh dalam keberdosaannya tetapi ia justru tetap bertahan dalam keberdosaannya dengan berbagai penguatan-penguatan argumennya. Mungkin dia membenci  kita, tetapi kita tetap mengasihi dirinya sekalipun ia sulit mengasihi kita.

Membangun kehidupan dosa berarti mengundang hukuman Allah. Itulah yang dinubuatkan nabi Hosea kepada bangsa Israel yang harus dihukum ke wilayah Asyur. Sekalipun demikian, Allah tetap mengasihi mereka dengan menyediakan pengampunan yang bersyarat dengan bertobat mengakui semua kesalahan serta meyakini bahwa tidak ada yang dapat menolong Israel kecuali Allah sendiri (ay. 2-4). Jika Israel bersedia mengakui hal tersebut maka pengampunan dan pemulihan akan dicurahkan kepada mereka dan bahwa Allah akan kembali mengasihi mereka dengan damai sejahtera (ay. 5-9). Nabi Hosea menyampaikan penghukuman dari Allah tetapi karena umat tetap menolak bertobat maka hukuman pun diberitakan pula. Walaupun demikian, Hosea menutup nubuatnya dengan harapan yang masih memberi kesempatan kepada umat untuk bertobat jika umat mau menerima pemulihan dari Allah.

Perenungan hari ini mengajak kita untuk tidak  meneruskan langkah yang salah sebab pada dasarnya, Allah tidak menginginkan kita jatuh kedalam kebinasaan. Sekalipun penghukuman Allah kedengarannya sangat keras, tidak berarti Allah membenci kita karena harapan pengampunan masih tersedia. Karena itu, marilah kita mengarahkan kehidupan kita kepada-Nya, sebab Allah tetap bermurah hati memberi kesempatan kepada kita untuk bertobat. Karena itu, bertobatlah karena kesempatan masih tersedia. Amin