Senin, 03 Juni 2019

TUHAN MENGATASI BADAI

TUHAN MENGATASI BADAI
(Puang Matua umparadan angina bara’ )
Bacaan Alkitab dari Mazmur 29:1-11

Mazmur 29 ini mengingatkan kita dengan beberapa peristiwa yang terjadi di persada negeri kita belakangan ini. Badai meluluhlantakkan pemukiman dengan terjangannya yang mengamuk seakan tak peduli apapun yang ada di depannya.

Nyanyian tentang badai ini didengar oleh aoditorium sorga, dan para Malaikat diundang untuk ikut dalam puji-pujian dalam ibadah terhadap Tuhan. Peristiwa yang tergambar di dalamnya bukan sebagai pagelaran kekuasaan alamiah, tetapi sebagai suatu simponi puji-pujian bagi sang pencipta. Suara Tuhan mula-mula guntur bergelora di atas laut badai pecah dan bergerak melalui negeri, dilukiskan secara hidup bagaimana suara Firman Allah berkarya dalam seluruh aspek, yaitu: di atas air, mematahkan pohon aras Libanon, di padang-gurun, di hutan, di Bait-Nya, dan dalam kehidupan rusa betina yang mengandung. Intinya Firman Allah hadir dalam realitas kehidupan dan terus-menerus melakukan pembaharuan. Allah adalah Tuhan yang tidak pernah berhenti dalam mencipta, menata, memelihara dan membaharui kehidupan ini.

Tak ada badai yang lebih besar daripada Tuhan. Jika kita percaya kepada-Nya badai akan memberikan kemuliaan kepada-Nya. Jika hidup kita seperti badai, sembahlah Dia dan nantikan Dia. Badai akan berlalu dan Dia akan memberikan kedamaian kepada kita, sebab Dia sanggup masuk ke dalamnya dan mengubah badai menjadi suatu yang berkenan kepada Allah dan mendatangkan sukacita bagi kita. Sebagaimana alam semesta dan segala makhluk tunduk kepada kedaulatan Tuhan Sang Raja, demikianlah juga kita orang yang mengaku percaya hendaknya senantiasa tunduk kepada Allah dan selalu menjadi cermin kemuliaan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar