Selasa, 04 Juni 2019

BAIT ALLAH BUKTI KEHADIRAN TUHAN

BAIT ALLAH BUKTI KEHADIRAN TUHAN
(Banua Kabusungan tanda kumua dioren tu Puang)
Bacaan Alkitab dari 2 Tawarikh 5:2-14

Seperti biasanya, bait Allah adalah tempat umat bersekutu untuk menyembah Tuhan dan menikmati hadirat-Nya yang kudus. Didalamnya umat bersekutu dan belajar akan Firman  Tuhan yang oleh-Nya umat dimungkinkan berjumpa dengan Tuhan.

Bersamaan dengan Hari Raya Pondok Daun, raja Salomo memerintahkan pengangkutan tabut perjanjian Tuhan sesuai dengan persyaratanya dari kota Daud, yakni Sion. Ketika pemindahan tabut perjanjian Tuhan, Salomo bersama rakyat mempersembahkan korban yang tak terhitung dan tak terbilang banyaknya sebagai korban syukur atas segala perbuatan besar Tuhan bagi umat-Nya turun temurun. Tabut itu dibawa ke tempatnya di ruang maha kudus, tepat di bawah kerub dan sayapnya menutupi tabut itu sampai kayu-kayu pengusungnya. Tabut tersebut berisi kedua loh yang ditaruh Musa ke dalamnya di gunung Horeb pada waktu Tuhan mengikat perjanjian dengan orang Israel dalam perjalanan dari Mesir ke tanah perjanjian. Seperti raja Daud, demikian juga raja Salomo menyakini bahwa dengan keberadaan tabut perjanjian yang menyimbolkan kehadiran Tuhan membawa berkat, sehingga ia memprioritaskan pembangunan Bait Allah di tempat tabut diletakkan dan di dalam bait Allah itu umat mengalami persekutuan dengan Tuhan lewat peribadahan mereka dan menikmati berkat-berkat-Nya.

Rasul Paulus menegaskan bahwa tubuh kita adalah bait Allah, tempat berdiam Roh Kudus (bnd. 1 Kor 3:16), dengan demikian kita dimungkinkan selalu bersekutu dengan Allah. Jika kita selalu memprioritaskan hidup kita dituntun oleh firman-Nya, maka hal itu akan membawa kita menikmati berkat-berkat yang dicurahkan Allah bagi umat-Nya setiap hari. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar